Selasa, 03 Februari 2015

mengulas artikel " Pengaruh TIK terhadap Ranah afektif Siswa Sekolah Dasar"



Judul                         : pengaruh TIK terhadap ranah afektif siswa sekolah dasar
Penulis                      : Khaerunnisa / fajarnisa.blogspot.com
Tahun Terbit            : 2013            
Pengulas                  : Andi Kilawati/ DIKDAS B/ 2015

Berdasarkan artikel yang diposkan  oleh khaerunnisa, terdapat beberapa hal yang akan saya ulas, diantaranya isi penting artikel, kekuatan dan kelemahan artikel, dan solusi/tambahan untuk kelengkapan artikel.

Artikel ini mengkaji mengenai pengaruh TIK terhadap ranah afektif siswa Sekolah dasar. Penulis artikel ini setuju bahwa Teknologi informasi dan komunikasi sangat penting dalam dunia pendidikan, baik dalam membantu guru dalam merencanakan pengajaran maupun dalam penerapan pemngajaran tersebut. Dengan demikian TIK sangat berpengaruh pada ranah afektif anak yang meliputi sikap, perasaan dan minat siswa. Menurut khaerunnisa pengaruh TIK terhadap ranah afektif siswa antara lain: memberi stimulus kepada siswa agar tertarik dengan materi yang disampaikan, siswa tertarik untuk mencari ifnormasi di internet maupun media cetak, dengan pemakaian media grafis imajinasi siswa akan berkembang, selain pengaruh positif tersebut terdapat pula pengaruh negative yaitu karakter siswa cenderung menjadi siswa yang kuran bersosialisasi. Untuk mengatasi hal tersebut tentu diperlukan pengawasan dari orang tua dan guru di sekolah.

Terdapat beberapa kelebihan dalam artikel tersebut yaitu: penulis mengemukakan pengaruh TIk sesuai dengan realitas yang ada/benar-benar terjadi dalam dunia pendidikan.

Kekurangan dari artikel ini adalah penulis belum memaparkan secara rinci solusi dari pengaruh buruk TIK terhadap ranah afekktif siswa. Menurut pendapat saya, solusi dari hal tersebur adalah:

a)    Pola asuhan orang tua
·         Mengawasi anak dalam menggunakan TIK terutama dalam mencari informasi di internet
·         Barang-barang elektronik sperti TV dan computer seharusnya tidak diletakkan di kamar pribadi anak, melainkan disimpan pada ruang keluarga dengan posisi menghadap ke tempat umum.
·          
b)    Peran guru
· Guru harus menguasai pemanfaatan dan penggunaan TIK sebelum mengajarkannya kepada peserta didik.
·         Menggenalkan TIK kep[ada siswa SD sesuai kebutuhan.
·         Mengawasi siswa dalam menggunakan TIK terutama internet
c)    Peran pemerintah
·        Berpartisipasi aktif dalam meratakan teknolgi di indonesia, dan membantu dalam pembuatan Teknolgi yang bertujuan edukasi, seperti media pembelajaran, game on line yang dapat memicu daya kreativitas anak SD.

sedikit menambahkan informasi dari perkuliahan TIK kami, bahwa sebenarnya kita bisa menggunakan Teknologi sebagai media untuk memperbaiki karakter anak, misalnya membiasakan anak untuk menonton film yang mengandung nilai-nilai kesopanan. jangan membiasakan anak menonoton film yang berbau kekerasan seperti tom and jery yang selalu bertengkar, shincan yang tidak patuh kepada ibunya, karena itu dapat mengkonstruk pada pikiran anak bahwa berkelahi dan tidak patuh itu hal biasa saja dan bisa dilakukan. begitupun sebaliknya anak yang biasa menonoton upin ipin misalnya dapat tersugesti oleh nilai-nilai kesopanan upin dan ipin kepada neneknya, kakaknya, dan senang bermain dengan teman-temannya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar