Sabtu, 07 Februari 2015

bahaya candu internet



"Internet Adalah Candu"

             

Layaknya kecanduan tembakau, alkohol atau obat-obatan keras, kecanduan internet juga memberikan dampak yang tidak baik. Salah satu yang paling terlihat jelas yakni seorang pecandu internet menjadi sosok yang anti-sosial.

Namun di balik itu, ketergantungan terhadap interntet juga memberikan dampak lain. Utamanya dalam kaitannya dengan kesehatan fisik yang tidak kalah mengkhawatirkan. Sebuah studi yang dirilis dalam Journal of Biomedicine and Biotechnology menemukan, seorang pecandu internet memiliki kadar dopamin yang lebih sedikit.

Dopamin merupakan bahan kimia yang terdapat dalam otak untuk menghasilkan perasaan senang. Sedikit banyaknya jumlah dopamin berhubungan erat dengan perasaan pengguna internet. 

David Greenfield, PhD, psikolog sekaligus pemilik Center for Internet and Technology Addiction di Hartford, Amerika Serikat, menyebut saat seseorang bermain game online atau perangkat berbasis teknologi, otak mengalami kondisi kelebihan beban. Akhirnya reseptor dopamin di otak mengurangi aktivitas sosial mereka. Dan dopamin dapat berhenti hingga memberikan efek senang.

Mengutip laman Everyday Health, seorang yang kecanduan teknologi diketahui juga memiliki masalah pada fungsi penglihatan yang semakin menurun, sakit kepala, dan tegang di sekitar bola mata. Keasyikan menggunakan perangkat berbasis teknologi juga menjadikan tidak peduli diri sendiri dan lupa waktu.

Duduk berlama-lama di depan komputer atau memainkan ponsel pintar, membuat anda mengalami keterbatasan aktivitas fisik. Dalam jangka panjang kebiasaan itu dapat meningkatkan resiko penyakit mematikan seperti diabetes, jantung, hingga kanker.

Daftar Pustaka:
http://www.dream.co.id/fresh/dampak-jangka-panjang-seorang-pecandu-internet-1410167.html

Jumat, 06 Februari 2015

Internet Masuk Desa



“INTERNET DI PELOSOK DESA”

Internet masuk desa ( desa global ), adalah konsep mengenai perkembangan teknologi komunikasi di mana dunia dianailogikan menjadi sebuah desa yang sangat besar.Perkembangan konsep Desa Global. Seiring berjalannya waktu, konsep ini terus berkembang. konsep ini dianggap sesuai dengan keadaan masa kini, yakni teknologi komunikasi, salah satunya adalah internet, terbukti dapat menyatukan dunia. Perkembangan teknologi seperti yang dinyatakan dalam desa global, membawa dampak positif dan negatif.

Dampak positifnya adalah orang selalu bisa mengetahui kabar terbaru yang terjadi di tempat lain, dapat berkomunikasi dan terhubung walau dalam jarak ribuan mill, mencari dan bertukar informasi. Adapun dampak negatifnya adalah kecanduan internet, orang tidak dapat hidup tanpa internet, orang yang lebih eksis di dunia maya dibandingkan dunia nyata, yang mengganggu hubungan sosialnya dengan orang lain.

Pemanfaatan dari internet tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Hal ini bukan karena masyarakat desa yang bodoh tapi lebih karena tidak adanya pendidikan dan pengelolaan yang baik dari lembaga-lembaga pemerintah dan pihak terkait yang memang seharusnya memberikan pendidikan kepada masyarakat khususnya di daerah-daerah pedesaan.

Tentunya penggunaan fasilitas internet di desa ini memiliki keterbatasan dibandingkan penggunaan internet di kota. Kendala yang dihadapi desa dalam masuknya internet ini adalah kurangnya infrastuktur telekomunikasi di berbagai daerah dan desa di Indonesia. Hal ini merupakan langkah progresif yang patut didukung oleh berbagai pihak untuk dapat direalisasikan secepatnya. Pasalnya dengan masuknya fasilitas internet ke setiap desa di semua wilayah Indonesia maka masyarakat yang hidup di pelosok, yang selama ini selalu tertinggal mendapatkan informasi tak akan lagi mengalami hal itu. Hal inilah yang mendasari rencana besar untuk daerah pelosok guna mendapat fasilitas internet ini.

Setiap rencana tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai, seperti pada rencana internet masuk desa ini, tentunya memiliki tujuan dan menghasilkan manfaat-manfaat untuk penggunanya nanti. Dengan terkoneksinya setiap desa dengan internet maka setiap desa akan mendapatkan akses informasi dan pengetahuan terkini, masyarakat pelosok desa terpencil dapat memanfaatkan jaringan internet untuk mempromosikan hasil produk alam kepada pedagang dari luar kota. Juga bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan potensi desa dan tempat wisata tradisional ke seluruh masyarakat dunia.

Karena itu, keberadaan internet akan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu juga keuntungan lain terkoneksinya internet hingga ke semua desa adalah seandainya ada bencana alam di pelosok desa yang jauh dari kota, maka kami mencanangkan tidak memerlukan waktu lama untuk bertindak sebab masyarakat di sana hanya perlu menceritakan kepada pemerintah pusat tentang kondisi bencana sebenarnya melalui koneksi internet. Sehingga bantuan yang didatangkan nanti tepat sasaran dan berguna bagi masyarakat.

Seiring perkembangan dan kemajuan zaman dibutuhkan sarana informasi teknologi bebasis multi media guna menunjang kegiatan dan pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat. Penggunaan sarana informasi tekhnologi (IT) sudah merata dan menyebar ke berbagai pelosok daerah. Sudah bukan hal mewah dan elite lagi penggunaan sarana IT di kalangan masyarakat dengan ditandainya pendirian tower BTS (Base Tranceiver Station) di setiap kecamatan oleh bebeberapa operator seluler maupun tower share internet dengan fasilitas hotspot.